Bagian Domain, Top-Level Domain

Pada artikel mengenai Domain, kita telah mengetahui perbedaan domain dengan URL. Namun, ternyata domain terdiri dari beberapa bagian lagi atau biasa disebut level. Ketiga level tersebut adalah Third-Level Domain, Second-Level Domain, dan Top-Level Domain yang membagi domain menjadi bagian depan, bagian tengah, dan bagian belakang. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagian belakang domain, yaitu Top-Level Domain.

Top-Level Domain

Bagian domain

Top-Level Domain (TLD) adalah bagian akhir nama domain yang terletak setelah tanda titik atau “dot” (.) terakhir dari suatu domain alias bagian belakang atau “ekor” dari domain. Misalnya, www.peradabannuswantara.org maka .org inilah yang merupakan Top-Level Domain. Pengaturan nama domain diatur oleh ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). ICANN adalah lembaga pemerintahan Internet global yang bertanggung jawab untuk mengelola infrastruktur Internet inti (seperti alamat IP, nama domain , dan root server).

TLD terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

1. Generic Top-Level Domain (gTLD)

gTLD adalah salah satu TLD yang bersifat general sehingga memungkinkan berbagai macam user untuk menggunakannya. Contoh gTLD ini adalah:

  • .com – untuk situs komersial
  • .org – untuk organisasi
  • .net – untuk network (jaringan)
  • .xyz – untuk umum
  • .name – untuk individual
  • .biz – untuk bisnis
  • .info – untuk platform informasi

Namun, ada gTLD yang hanya boleh digunakan oleh user-user tertentu yang disebut dengan sponsored Top-Level Domain.

2. Sponsored Top-level Domain (sTLD)

sTLD adalah jenis gTLD yang digunakan oleh organisasi khusus. Contoh dari sTLD adalah:

  • .edu – untuk institusi pendidikan
  • .museum – untuk museum
  • .int – untuk tujuan yang terkait dengan organisasi perjanjian internasional
  • .mobi – untuk website produk dan jasa mobile
  • .jobs – untuk perusahaan atau organisasi hukum
  • .tel – untuk situs web layanan komunikasi internet
  • .post – untuk situs layanan pos
  • .asia – untuk website yang berada di wilayah Asia-Pasifik
  • .gov – untuk situs pemerintahan AS

3. Country code Top Level Domain (ccTLD)

ccTLD adalah TLD yang didasarkan pada kode ISO (merupakan kode dua huruf yang menandakan nama dari suatu negara atau wilayah) pada domainnya. Contohnya adalah:

  • .id – Indonesia
  • .sg – Singapura
  • .es – Spanyol
  • .ru – Rusia
  • .us – Amerika Serikat
  • .ca – Kanada
  • .nl – Belanda
  • .de – Jerman
  • .fr – Perancis
  • .in – India
  • .ch – Switzerland
  • .jp – Jepang
  • .cn – Tiongkok
  • .br – Brazil

4. Infrastructure Top-level Domain

ARPA adalah satu-satunya infrastructure top-level domain yang ada. ARPA merupakan singkatan dari Address and Routing Parameter Area. Domain ini disediakan oleh IANA untuk IETF atau Internet Engineering Task Force. Maka dari itu, domain ini hanya digunakan untuk mengelola isu teknis infrastruktur.

5. Test top-level domains (tTLD)

tTLD digunakan untuk tujuan dokumentasi dan pengujian lokal. Menurut IETF, alasan untuk memesan ekstensi domain khusus ini adalah untuk mengurangi kemungkinan konflik dan kebingungan. Terdapat empat macam tTLD:

  • .example
  • .invalid
  • .localhost
  • .test

Contoh-contoh TLD lebih lanjut dapat diakses pada situs web IANA (Internet Assigned Numbers Authority).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *